Sabtu, 04 Juli 2009

Nettop Cute PC Cape 7 Pegasus + LCD 16''

· 0 komentar



Anda ingin memiliki komputer ini, secara tampilan sungguh sangat menawan, apalagi anda dapat memilkinya dengan harga yang sangat murah, untuk penawaran kali ini, produk tersebut dijual seharga Rp. 3.600.000, anda tertarik??? harga tersebut sudah termasuk LCD 16''
garansi toko 30 hari, jika anda tertarik. anda dapat klik disini
untuk jelasnya anda dapat menghubungi






Informasi Produk

Produk ini dilihat sekilas seperti modem atau terminal jaringan, tetapi sebenarnya adalah sebuah komputer/PC mini portabel yang siap dioperasikan. Didalam alat ini sudah terintegrasi semua komponen pendukung utama untuk sebuah komputer/CPU (Central Processing Unit).
»»  read more

Read More......

Jumat, 03 Juli 2009

Alnect Computer

· 0 komentar



Apakah anda bingung mencari toko komputer yang menjual barang dengan murah??? silahkan anda cari disini. Semua serba murah dan berkualitas, silahkan anda pilih sendiri pheripheral mana yang anda perlukan pada komputer anda sekarang... semuanya hanya ada di Alcnect Computer





semua serba murah, silahkan anda berkunjung ke Alnect Computer
»»  read more

Read More......

Menara Kudus

· 0 komentar


Penyebaran agama Islam di Jawa dilakukan oleh para pedagang, yang dipelopori oleh Maulana Maghribi, yang lebih dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim. Beliau menyebarkan Islam tidak hanya sendiri, melainkan bersama-sama dengan yang lain atau biasa disebut dengan Wali Songo. Wali-wali tersebut menyampaikan risalah Islam dengan cara yang berbeda, salah diantaranya adalah yang kita kenal dengan Ja'far Shodiq atau biasa disebut dengan Kanjeng Sunan Kudus.







[navigasi.net] Budaya - Mesjid Kudus
Banyak masyarakat yang berkunjung ke mesjid ini, terlebih dihari-hari besar agama Islam


Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan sejarah, sebagai bukti proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam, Di Jawa telah berkembang agama Budha dan Hindu dengan peninggalannya berupa Candi dan Pura. Selain itu ada penyembahan terhadap Roh Nenek Moyang (Animisme) dan kepercayaan terhadap benda-benda (Dinamisme). Masjid Menara Kudus menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu.

Menurut sejarah, Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus atau Ja'far Shodiq ialah putera dari R.Usman Haji yang bergelar dengan Sunan Ngudung di Jipang Panolan (ada yang mengatakan tempat tersebut terletak di sebelah utara Blora). Sunan Kudus kawin dengan Dewi Rukhil, puteri dari R.Makdum Ibrahim, Kanjeng Sunan Bonan di Tuban. R.Makdum Ibrahim adalah putera R.Rachmad (Sunan Ampel) putera Maulana Ibrahim. Dengan demikian Sunan Kudus adalah menantunya Kanjeng Sunan Bonang. Sunan Kudus selain dikenal seorang ahli agama juga dikenal sebagai ahli ilmu tauhid, ilmu hadist dan ilmu fiqh. Karena itu, diantara kesembilan wali, hanya beliau yang terkenal sebagai "Waliyil Ilmi". Adapun cara Sunan Kudus menyebarkan agama Islam adalah dengan jalan kebijaksanaan, sehingga mendapat simpati dari penduduk yang saat itu masih memeluk agama Hindu. Salah satu contohnya adalah, Sapi merupakan hewan yang sangat dihormati oleh agama Hindu, suatu ketika kanjeng Sunan mengikat sapi di pekarangan masjid, setelah mereka datang Kanjeng Sunan bertabligh, sehingga diantara mereka banyak yang memeluk Islam. Dan sampai sekarang pun di wilayah Kudus, khususnya Kudus Kulon dilarang menyembelih sapi sebagai penghormatan terhadap agama Hindu sampai dengan saat ini.








[navigasi.net] Budaya - Mesjid Kudus
Menara mesjid Kudus yang bercorak Hindu, menyerupai bentuk candi. Konon dibawah menara Kudus, dulunya terdapat sebuah sumber mata air kehidupan.


Penghormatan lain adalah diwujudkan dalam bentuk bangunan menara masjid yang bercorak Hindu. Menurut sejarah, masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H. Hal ini terlihat dari batu tulis yang terletak di Pengimaman masjid, yang bertuliskan dan berbentuk bahasa Arab, yang sukar dibaca karena telah banyak huruf-huruf yang rusak. Batu itu berperisai, dan ukuran perisai tersebut adalah dengan panjang 46 cm, lebar 30 cm. Konon kabarnya batu tersebut berasal dari Baitulmakdis ( Al Quds ) di Yerussalem - Palestina. Dari kata Baitulmakdis itulah muncul nama Kudus yang artinya suci, sehingga masjid tersebut dinamakan masjid Kudus dan kotanya dinamakan dengan kota Kudus.

Masjid Menara Kudus ini terdiri dari 5 buah pintu sebelah kanan, dan 5 buah pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar dari semula karena pada tahun 1918 - an telah direnovasi. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang berbentuk "padasan" tersebut merupakan peninggalan jaman purba dan dijadikan sebagai tempat wudhu. Masih menjadi pertanyaan sampai sekarang, apakah kolam tersebut peninggalan jaman Hindu atau sengaja dibuat oleh Sunan Kudus untuk mengadopsi budaya Hindu. Di dalam masjid terdapat 2 buah bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib membaca khutbah. Di serambi depan masjid terdapat sebuah pintu gapura, yang biasa disebut oleh penduduk sebagai "Lawang kembar", konon kabarnya gapura tersebut berasal dari bekas kerajaan Majapahit dahulu, gapura tersebut dulu dipakai sebagai pintu spion.

Cerita mengenai menara Kudus pun ada berbagai versi, ada pendapat yang mengatakan," bahwa menara Kudus adalah bekas candi orang Hindu,". Buktinya bentuknya hampir mirip dengan Candi Kidal yang terdapat di Jawa Timur yang didirikan kira-kira tahun 1250 atau mirip dengan Candi Singosari. Pendapat lain mengatakan kalau dibawah menara Kudus, dulunya terdapat sebuah sumber mata air kehidupan. Kenapa ? karena mahluk hidup yang telah mati kalau dimasukkan dalam mata air tersebut menjadi hidup kembali. Karena dikhawatirkan akan dikultuskan, ditutuplah mata air tersebut dengan bangunan menara. Menara Kudus itu tingginya kira-kira 17 meter, di sekelilingnya dihias dengan piringan-piringan bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah banyaknya. 20 buah diantaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma. Sedang 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Dalam menara ada tangganya yang terbuat dari kayu jati yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Tentang bangunannya dan hiasannya jelas menunjukkan hubungannya dengan kesenian Hindu Jawa. Karena bangunan Menara Kudus itu terdiri dari 3 bagian : (1) Kaki (2) Badan dan (3) Puncak bangunan. Dihiasi pula dengan seni hias, atau artefix ( hiasan yang menyerupai bukit kecil ).








[navigasi.net] Budaya - Mesjid Kudus
Ziarah kubur merupakan salah satu bentuk kunjungan yang banyak dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat dari dalam maupun luar kota


Tampak dari depan sekilas memang masjid Menara Kudus ini kelihatan kecil, namun setelah masuk ke dalam luas sekali. Selain masjid, ternyata di belakang masjid adalah komplek makam Kanjeng Sunan Kudus dan para keluarganya. Pintu masuk makam terletak disebelah kanan masjid, kemudian setelah melalui jalan kecil kita akan melalui pintu kedua memasuki komplek yang didalamnya ada pondokan-pondokan. Ditengah-tengah pondokan tersebut ada sebuah bangunan paling besar, konon kabarnya bangunan tersebut adalah tempat pertemuan para Walisongo sekaligus tempat Sunan Kudus memberikan wejangan kepada para muridnya. Disebelah utara sebuah komplek ini ada sebuah pintu kecil menuju ke komplek pemakaman Kanjeng Sunan. Komplek-komplek makam tersebut terbagi-bagi dalam beberapa blok, dan tiap blok merupakan bagian tersendiri dari hubungannya terhadap Kanjeng Sunan. Ada blok para putera dan puteri Kanjeng Sunan, ada blok para Panglima perang dan blok paling besar adalah makam Kanjeng Sunan sendiri. Uniknya adalah semua pintu penghubung antar blok berbentuk gapura candi-candi. Tembok-tembok yang mengitarinya pun dari bata merah yang disusun berjenjang, ada yang menjorok ke dalam dan ke luar seperti layaknya bangunan candi. Panorama yang nampak adalah komplek pemakaman Islam namun bercorak Hindu.

Kesan unik dan historis inilah yang sangat menarik para wisatawan religi maupun wisatawan biasa. Setiap hari tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, wisatawan yang berasal dari sekitar kota Kudus biasanya berkunjung pada hari biasa, hari Sabtu dan Minggu biasanya lebih banyak pengunjung dari luar kota. Tanggal 10 Syura' merupakan puncak keramaian di komplek masjid ini, dalam rangka khaul wafatnya Kanjeng Sunan Kudus. Walaupun mengandung keunikan yang khas, namun tata ruang sekitar masjid nampak amburadul. Karena terletak dipusat kota Kudus, hanya 5 menit dari alun-alun kota Kudus, masjid ini dikepung oleh perumahan penduduk yang cukup padat. Sehingga, mengurangi keindahan komplek bangunan Masjid Menara Kudus ini yang sekarang masuk sebagai salah satu cagar budaya. Selain itu, banyaknya pengemis yang berada disekitar masjid, juga dapat mengganggu para pengunjung yang datang. Agar terus terjaga kelestariannya, penataan ruang sekitar masjid harus diperbaiki kembali untuk mempertahankan kesan indah dan unik Masjid Menara Kudus ini.








[navigasi.net] Budaya - Mesjid Kudus
Rumaha makan soto kudus - Pak Ramijan yang sangat terkenal akan kelezatannya


Selain terkenal dengan jenang Kudusnya, makanan lain khas Kota Kudus adalah Soto Kudus. Sekarang ini Soto Kudus sudah hampir merambah kota-kota besar di seluruh Indonesia. Terasa ada yang berbeda dengan soto kudus lainnya ketika kita makan Soto Kudus "Pak Ramidjan" yang terletak di Jl.Jepara - Jember, Kudus ini. Tak jauh dari Masjid Menara Kudus kita bisa temukan tempat ini dengan gampang. Hanya 5 menit perjalanan, dan hampir setiap orang disekitar tempat tersebut mengenal tempat ini. Tempatnya biasa saja, tidak terkesan mewah atau unik, namun setelah mencicipi soto tersebut, rasanya membuat lidah bergoyang dan ingin nambah lagi.

Seperti kata Bu Hj.Nikmah, pengelola soto Pak Ramidjan," rata-rata orang yang sudah berkunjung kesini akan mengatakan, soto kudus pak Ramidjan ini yang paling lezat,". Dari aroma bumbu, memang soto Pak Ramidjan ini memberikan racikan bumbu yang berbeda dengan soto kudus lainnya, dan berani. Selain soto kudus, nasi pindang juga tersedia, tentunya terasa khas dan berbeda dengan yang lainnya. Karena dengan resep dan bumbu yang berbeda, rata-rata makanan yang tersaji di tempat ini mempunyai rasa yang lezat dan bisa membuat kita ketagihan untuk makan di tempat ini lagi. Apalagi harga yang tidak begitu mahal, dan sangat terjangkau, membuat orang-orang suka makan di tempat ini.

»»  read more

Read More......

Rabu, 01 Juli 2009

Pendaftaran Mahasiswa UMK

· 0 komentar

Universitas Muria Kudus melakukan Pendaftaran Mahasiswa Baru Periode 2009-2010 yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2009. Kampus UMK terletak di desa Gondangmanis Bae Kudus, untuk lebih jelas dapat anda lihat pada Peta dibawah. Terdapat banyak jurusan yang nantinya dapat diambil diantaranya : Sistem Informasi , B.Inggris, Hukum, Psikologi dll

Program Studi

No Program Studi Jenjang Fakultas Status
1. Teknik Elektronika D3 Teknik Terkreditasi
2. Akuntansi D3 Ekonomi Terkreditasi
3. Teknik Mesin D3 Teknik Terkreditasi
4. Sistem Informasi S1 Teknik Terkreditasi
5. Psikologi S1 Psikologi Terkreditasi
6. Agroteknologi S1 Pertanian Terkreditasi
7. Bimbingan Konseling * S1 FIKIP Terkreditasi
8. Pendidikan Bahasa Inggris S1 FKIP Terkreditasi
9. Ilmu Hukum * S1 Hukum Terkreditasi
10. Teknik Elektro S1 Teknik Proses Akreditasi
11. Akuntansi * S1 Ekonomi Proses Akreditasi
12. Manajemen * S1 Ekonomi Terkreditasi
13. Teknik Informatika S1 Teknik Proses Akreditasi
14. Manajemen S2 Ekonomi Proses Akreditasi
15. Ilmu Hukum S2 Hukum Proses Akreditasi

Keterangan:
* : selain Program Reguler, juga menyelenggarakan Program Non Reguler (Ekstensi)





Rute Angkot

Lokasi UMK (Universitas Muria Kudus) cukup mudah untuk dicapai dengan menggunakan angkot (angkutan kota), dari berbagai penjuru kota Kudus yang umumnya dengan dua tahap atau dengan dua kali naik angkot, yaitu sbb:

Tahap I : Menuju Rute Angkot warna PUTIH (Pangkalan, PENTOL, PRIMA)


Dari TIMUR: PATI, JUANA, REMBANG, LASEM
NGEMBAL, Pertigaan atau sebelumnya --> Naik angkot warna HIJAU (yang menuju arah Barat) turun di PRIMA

Dari BARAT: JEPARA
PRAMBATAN --> Naik angkot warna UNGU/VIOLET (yang menuju arah Barat) turun di Perempatan Matahari (Bangjo), kemudian jalan sedikit ke arah Timur menuju Pengkalan angkot warna PUTIH .

Dari SELATAN: DEMAK, SEMARANG, PURWODADI, JEPARA
TERMINAL KUDUS --> Naik angkot warna HIJAU (yang menuju arah Utara) turun di PRIMA

Dari UTARA:
COLO --> Naik angkot warna KUNING (yang menuju arah Selatan) turun di PENTOL
GEBOG --> Naik angkot warna BIRU MUDA (yang menuju arah Selatan) turun di Perempatan Matahari (Bangjo), kemudian jalan sedikit ke arah Timur menuju Pengkalan angkot warna PUTIH .


Tahap II : Menuju UMK

Dari PRIMA, Pertigaan (diambil dari Nama Toko dan Rumah Makan)
--> naik angkot warna PUTIH (yang menuju arah Utara) turun di UMK

Dari PENTOL, Persimpangan (Bank Mandiri)
--> naik angkot warna PUTIH (yang menuju arah Timur) turun di UMK

Dari Pengkalan angkot warna PUTIH .
--> naik angkot warna PUTIH turun di UMK

Keterangan :
  • Lokasi pangkalan angkot warna PUTIH , Silakan lihat PETA LOKASI no. 5.
  • Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, Silakan lihat PETA LOKASI.
  • Jika Anda ingin pulang/kembali (dari UMK), maka Anda dapat menggunakan Angkot yang sama (dengan arah dan rute kebalikannya). Angkot warna PUTIH bisa ditunggu di perempatan UMK atau depan pintu gerbang UMK sebelah Timur. Khusus untuk yang kembali ke COLO, maka setelah naik angkot warna PUTIH , maka harus turun di PROLIMAN atau MATAHARI untuk mendapatkan angkot warna KUNING .

Persyaratan

  1. Fotokopi Ijazah/STTB/STK dan Transkrip Nilai Terakhir SMA/SMK/MA/MAK, yang telah disahkan/dilegalisir, masing-masing 1 lembar.
  2. Pas foto terbaru 3x4 sebanyak 3 lembar.
  3. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000 untuk Program Reguler, dan Rp. 125.000 untuk Program Non Reguler (Ekstensi).
  4. Khusus bagi Mahasiswa Transfer, ditambah fotokopi Ijazah dan Transkrip Sarjana Muda/Diploma I yang telah dilegalisir, masing-masing 1 lembar.

Bebas Tes

  1. Bagi calon mahasiswa yang mempunyai nilai Transkrip Nilai (STTB) dengan rata-rata minimal 8,0.
  2. Bagi calon mahasiswa transfer dengan melampirkan surat keterangan pindah dari PT asal.

Ketentuan Lain

Bagi Pendaftar yang diterima di PTN dan tidak berlaku untuk alasan lain, maka:
  1. Lima puluh persen (50%) dari biaya yang dibayarkan dapat ditarik kembali, meliputi SPP, Dana Pengembangan (SPI), DPMB dan Her Registrasi,.
  2. Batas waktu penarikan maksimal 3 (tiga) hari setelah pengumuman penerimaan masuk PTN, dengan menunjukkan bukti diterima di PTN


Keterangan:
  • Untuk Program Magister (S2), silakan menghubungi langsung Sekretariat Program Magister masing-masing.

Tabel Biaya

A. Program Reguler

No Program Studi Jenjang SPP Tetap SKS x SPP_SKS DPMB DP Gel 1 DP Gel 2
1. Teknik Elektronika D3 550.000 20 SKS x 60.000 500.000 2.500.000 3.000.000
2. Teknik Mesin D3 550.000 21 SKS x 60.000 500.000 3.000.000 3.500.000
3. Akuntansi D3 500.000 21 SKS x 50.000 500.000 2.000.000 2.500.000
4. Agroteknologi S1 500.000 21 SKS x 45.000 500.000 3.000.000 3.500.000
5. Bimbingan Konseling S1 500.000 21 SKS x 45.000 500.000 3.500.000 4.000.000
6. Pendidikan Bahasa Inggris S1 550.000 22 SKS x 65.000 500.000 4.000.000 4.500.000
7. Ilmu Hukum S1 550.000 21 SKS x 55.000 500.000 4.000.000 4.500.000
8. Akuntansi S1 550.000 21 SKS x 50.000 500.000 3.500.000 4.000.000
9. Manajemen S1 550.000 21 SKS x 55.000 500.000 4.000.000 4.500.000
10. Teknik Informatika S1 550.000 21 SKS x 60.000 500.000 4.000.000 4.500.000
11. Sistem Informasi S1 550.000 21 SKS x 60.000 500.000 4.500.000 5.000.000
12. Teknik Elektro S1 550.000 21 SKS x 60.000 500.000 4.000.000 4.500.000
13. Psikologi S1 500.000 21 SKS x 50.000 500.000 3.500.000 4.000.000

B. Program Non Reguler

No Program Studi Jenjang SPP Tetap SKS x SPP_SKS DPMB DP Gel 1 DP Gel 2
1. Manajemen S1 600.000 21 SKS x 70.000 500.000 5.000.000 5.500.000
2. Akuntansi S1 600.000 21 SKS x 65.000 500.000 5.000.000 5.500.000
3. Ilmu Hukum S1 600.000 21 SKS x 70.000 500.000 5.000.000 5.500.000
4. Bimbingan Konseling S1 550.000 21 SKS x 60.000 500.000 4.000.000 4.500.000


Keterangan:
  • SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan)
  • SKS (Sistem Kredit Semester)
  • DP (Dana Pengembangan)
  • Untuk Program Magister (S2), silakan menghubungi langsung Sekretariat Program Magister masing-masing.
  • Biaya DPMB (Dana Pengembangan Mahasiswa Baru) dibayarkan sekaligus (tanpa diangsur) pada saat her registrasi.
  • DPMB (Dana Pembinaan Mahasiswa Baru) meliputi jaket, biaya orientasi, dan lain-lain sebesar Rp. 400.000 dan biaya her registrasi sebesar Rp. 100.000.
  • Biaya pendaftaran Rp. 100.000 untuk Program Reguler, dan Rp. 125.000 untuk Program Non Reguler (Ekstensi).
  • Bagi mahasiswa transfer, dikenai biaya transfer Rp. 100.000.

Jadwal Kegiatan

Gelombang I

Pendaftaran : 4 Mei - 30 Juni 2009, Jam: 08.30-13.00, (Khusus Jumat s/d 11.00)
Tes/Seleksi : 4 Juli 2009, Jam: 08.30-10.30
Pengumuman : 8 Juli 2009 , Jam: 10.00
Her Registrasi : 9 - 18 Juli 2009 , Jam: 08.30-12.30

Gelombang II

Pendaftaran : 6 Juli - 6 Agustus 2009, Jam: 08.30-13.00, (Khusus Jumat s/d 11.00)
Tes/Seleksi : 8 Agustus 2009, Jam: 08.30-10.30
Pengumuman : 12 Agustus 2009, Jam: 10.00
Her Registrasi : 13 - 22 Agustus 2009 , Jam: 08.30-12.30



Keterangan:
  • Untuk Program Magister (S2), silakan menghubungi langsung Sekretariat Program Magister masing-masing.

Untuk Jelasnya dapat anda download brosur disini

»»  read more

Read More......